Polly po-cket


Membuat AFC alternatif

SEKILAS TENTANG HORISONTAL AFC

Sistem defleksi/jungle pada penampil video (misalnya monitor PC dan TV) bekerja dengan sistem PLL (phase locked loop, fasa terkunci). Pulsa horisontal yang dihasilkan oleh osilator horisontal harus terkunci dengan pulsa pada sinyal sinkronisasi yang terdapat pada sinyal video yang diproses/ditampilkan. Begitu juga dengan pulsa vertikal, akan tetapi pada artikel ini hanya membahas bagian horisontal saja. Setiap sistem PLL, pasti membutuhkan 2 sampel pulsa yang akan dibandingkan (sampel pulsa referensi dan sampel pulsa output osilator). Hasil pembandingan kemudian digunakan untuk mengatur frekuensi/pulsa output sehingga pulsa/frekuensi keluaran akan tetap terkunci.
Untuk lebih mudahnya, pulsa sinkronisasi horisontal yang terdapat pada sinyal video komposit anggap saja sebagai sinyal/sampel pulsa referensi, sedangkan pulsa yang menyadap output horisontal adalah sinyal/sampel pulsa output dan keduanya dibutuhkan untuk menampilkan/melukis gambar pada CRT. Karena pulsa referensi
besar peranannya dalam sistem PLL, maka sinyal referensi secara otomatis dapat mengatur frekuensi output dari osilator horisontal. Karena sistemnya yang otomatis dan terkunci/terkontrol tersebut maka pulsa sampel dari output osilator lebih sering disebut sebagai sinyal AFC (automatic frequency control) atau H SYNC. Sinyal AFC pada perangkat TV umumnya mengambil/menyadap dari salah satu sekunder FBT. Besar level pulsa harus tetap dijaga agar cukup untuk memandu pelukisan gambar dan warna. Terganggunya pulsa AFC horisontal dapat menyebabkan tidak terkuncinya osilator horisontal sehingga gambar tidak bisa tercetak (ngolat-ngolet, karena kordinat titik gambar tidak diketahui), warna tidak bisa ditampilkan, OSD tidak ada dan lain-lain.


PENGGANTIAN FBT
Salah satu komponen TV yang
sering mengalami kerusakan
adalah trafo FBT. Fungsi utama
FBT ini digunakan output
horisontal dan sekaligus sumber tegangan supply tambahan selain
SMPS. Tidak semua seri FBT
tersedia dipasaran, sebagai
gantinya sering dipasang FBT
tipe alternatif, sama persis
susunan kakinya atau bahkan harus menyesuaikan posisi
hubungan kaki-kaki FBT.
Kendala yang sering dihadapi
ketika penggantian FBT adalah
bonus tambahan dari
penggantian dengan spare part tidak original tersebut. Salah
satunya adalah bergesernya AFC,
atau level AFC tidak sesuai
dengan AFC yang dibutuhkan
oleh perangkat TV. Hal ini dapat
menyebabkan terganggunya sistem sinkronisasi horisontal
sehingga menyebabkan
kerusakan-kerusakan seperti
yang telah disinggung di atas.

AFC ALTERNATIF
Di awal telah disinggung bahwa
pada umumnya pulsa AFC diambil
dari salah satu output sekunder
FBT. Bila setelah penggantian FBT
ternyata AFC tidak terpenuhi (misalnya warna hilang), maka
jalan terbaik adalah dengan
mengganti FBT dengan yang
berkualitas lebih baik, dengan
harga lebih mahal tentunya.
Alternatif lain AFC dapat mengambil dari output salah satu
sekunder FBT lainnya (misalnya
dari out heater, 16V, atau
bahkan dengan membuat lilitan
tersendiri), akan tetapi
berdasarkan pengalaman penulis, cara-cara ini lebih sering tidak
berhasil.
Sebagai gantinya, Penulis
menggunakan rangkaian
penyuplik AFC seperti pada
skema berikut ini.
Afc

Pada gambar di atas, pulsa AFC
mengambil pulsa yang terdapat
pada kaki kolektor transistor
output horisontal. C1, C2 dan R1
berfungsi sebagai step-down
(penurun tegangan), sedangkan ZD1 berfungsi sebagai pulse
shaper (penajam) dan pembatas
level.
Cara pemasangan cukup
memindah output AFC yang
sebelumnya masuk ke pin FBT menuju output pada skema
tersebut. Bila level tidak
mencukupi/kurang, AFC dapat
langsung diambilkan dari kaki ZD1
atau dengan menurunkan nilai
R2.

- semoga bermanfaat -