Sinyal video atau sinyal gambar
mempunyai beberapa macam
bentuk format. Mengenal dan
memahami macam-macam bentuk
format video akan sangat
berguna untuk mendapatkan kualitas gambar teve.
Sinyal Video RGB Merupakan sinyal gambar
berwarna paling original yang
berasal dari 3 kamera yang
menghasilkan 3 macam warna
yaitu Red, Green dan Blue (RGB).
Ketiga macam sinyal ini perlu tambahan sinyal sinkronisasi
(horisontal dan vertikal) untuk
dapat menampilkan gambar.
Monitor komputer misalnya
mempunyai fasilitas untuk
menampilkan gambar sinyal RGB melalui konektor yang dinamakan
konekter tipe-D 15 pin (yang
digunakan hanya 5 kabel, yaitu
R, G, B, H sync, V sync).
Sinyal Video Component Pada awal diperkenalkan siaran
teve masih merupakan gambar
hitam-putih saja. Kemudian baru
berkembang menjadi teve
berwarna. Pada saat peralihan ini
maka teve hitam putih harus dapat untuk menampilkan dari
sinyal RGB. Demikian pula teve
berwarna harus dapat untuk
menampilkan gambar dari sinyal
hitam putih. Istilah tekniknya
teve berwarna harus “kompatibel” dengan teve hitam putih. Hal inilah yang
menyebabkan bentuk sinyal teve
berwarna mempunyai
format seperti sekarang ini
Sinyal video komponen
merupakan sinyal video 3 kabel yang kompatibel dan terdiri dari :
Sinyal Y atau Luminance,
merupakan penggabungan ketiga
sinyal RGB (Y = R+G+B). Sinyal ini
disediakan agar teve hitam putih
dapat menampilkan gambar yang
berasal dari sinyal berwarna. Sinyal sinkronisasi horisontal dan
vertikal tergabung pada sinyal
ini.
Sinyal chroma (warna) yang
terdiri dari sinyal selisah warna
(R-Y) dan sinyal selisih warna (B-
Y). Untuk teve berwarna harus
dapat menerima ke tiga macam
sinyal. Disini untuk memudahkan pada
saat proses untuk mendapatkan
sinyal RGB kembali, maka sinyal
selisih warna diberi sinyal
sinkronisasi warna yang
dinamakan sinyal “BURST” Istilah lain untuk sinyal video
component adalah
Y,U,V
Y, Pb, Pr
Y, Cr, Cb Kenapa tidak ada sinyal Green.
Dengan adanya ketiga macam
sinyal diatas. Maka sinyal Green
pada pesawat teve akan dapat
diperoleh kembali dengan cara
me-matrix ketiga sinyal diatas, yaitu dengan rumus matematik
(G-Y) = Y- ((R-Y)+(B-Y)) Fasilitas video INPUT untuk sinyal
video komponen 3 kabel
menggunakan konektor jenis RCA
yang umumnya terdapat pada
teve layar besar. Input video
komponen jika digunakan untuk menampilkan gambar dari player
DVD misalnya, maka akan
memberikan kualitas resolusi
gambar yang paling prima.
Sinyal Video Y/C atau S-
video Merupakan format sinyal video 2
kabel yang terdiri dari :
Sinyal Y atau sinyal luminance.
Sinyal C atau warna yang
merupakan penggabungan dari
sinyal (R-Y) dan (B-Y) menjadi
satu kabel.
Konektor untuk sinyal Y/C
menggunakan konektor khusus
yang dinamakan “mini-din” yang berisi 4 pin, 2 pin untuk Y/C input
dan 2 pin untuk Y/C out.
Melalui Y/C input akan diperoleh
gambar dengan kualitas sedikit
dibawah video komponen.
Sinyal video Composite atau
CVBS CVBS merupakan singkatan dari
Composite Video Blanking dan
Sync atau Color Video Blangking
dan Sync atau ada pula yang
menyebutkan Composite Video
Burst signal. Merupakan bentuk format sinyal
video satu kabel dan memberikan
kualitas gambar dibawah kualitas
sinyal video Y/C. Konektor yang
digunakan untuk penyambungan
sinyal ini adalah jenis RCA (warna kuning) dan ada pula yang
menggunakan konektor jenis
BNC.
Untuk membentuk sinyal video
menjadi satu kabel, beberapa
negara tidak ada kesepakatan
dalam sistim atau cara
penggabungannya (ENCODE)
. Sehingga didunia saat ini dikenal dikenal 3 macam sistim warna
sinyal video CVBS, yaitu
Sistim NTSC, dikembangkan oleh
Amerika Serikat sekitar tahun
‘ 50an
Sistim PAL, merupakan perbaikan
dari sistim NTSC yang
dikembangkan oleh Jerman
sekitar tahun ‘ 60an dan diikuti oleh negara-negara Eropa Barat
Sistim SECAM yang dikembangkan
oleh Prancis sekitar tahun ’ 60 an dan diikuti oleh negara-
negara eks Soviet-Union.
Output dari sirkit video detektor
yang terdapat pada pesawat
teve merupakan sinyal video
CVBS dan sinyal suara FM
(5.5Mhz)
Sinyal video RF Merupakan format gabungan
antara sinyal gambar dan
sinyal suara menjadi satu kabel
yang dipancarkan dari pemancar
teve. Menghasilkan kualitas
gambar yang paling jelek. Gambar diinputkan lewat RF-input atau
antena-input pesawat teve.
Setelah melalui proses yang
panjang sinyal video RF dirubah
kembali menjadi sinyal video RGB
untuk diumpankan ke tabung gambar RGB sehingga banyak
mengalami cacat atau gangguan-
gangguan.
Comb-filter
Pada pesawat penerima teve
sinyal CVBS diolah dan dipisahkan
kembali agar menghasilkan sinyal
warna RGB. Salah satu proses
pengolahan sinyal video CVBS adalah memisahkan terlebih
dahulu sinyal Y (luminance) dan
sinyal C (warna). Comb-filter
adalah nama sirkit untuk
memisahkan kedua macam sinyal
ini yang dapat menghasilkan kualitas gambar yang lebih bagus
dibanding sirkit biasa yang
umumnya terdapat pada
pesawat teve.