Rejuvinating tabung gambar emisi lemah

Alat untuk cek dan rejuvinasi tabung gambar profesional seperti merk BMR, B & K Promax, atau Sencore misalnya, harganya sangat mahal dan bagi teknisi dinegeri ini rasanya tak mungkin ke-beli. Untuk itu umumnya teknisi membuat alat tersebut secara sederhana .
Rejuvinasi adalah merupakan proses memperbaiki emisi tabung gambar yang menurun lebih dari 50%. Istilah lain yang sering dipakai adalah restor, rebuild, regenerate, brightening, rebirth, dan wong jowo mempunyai istilah… .. tembak.
Banyak contoh-contoh alat rejuvinasi sederhana yang teknisi mungin pernah jumpai. Agar rejuvinasi lebih aman dan efektip maka artikel dibawah ada baiknya untuk dipahami jika akan membuat sendiri alatnya.

Apakah semua tabung gambar lemah emisinya dapat direjuvinasi.
Kerusakan tabung gambar ada beberapa macam jenisnya, salah satunya adalah emisi katode yang melemah sehingga tidak cukup menghasilkan elektron- elektron.
Tabung gambar yang dapat direjuvinasi adalah tabung gambar yang digunakan secara normal sejak pertama kali hingga lebih dari 5 atau 10 tahun pemakaian dimana lapisan barium (atau strontium atau thorium) oksida dari katode tidak mengalami kerusakan. Karena selalu dipanasi dan dilalui aliran listrik partikel-partikel kotoran lembut yang ada didalam tabung gambar lama kelamaan dapat terakumulasi dan membentuk lapisan tipis semacam kerak pada permukaan katode yang dapat menghalangi emisi elektron, sehingga lama kelamaan emisi makin lemah. Tabung gambar pesawat televisi umumnya bekerja dengan warna yang bervariasi dan level kontras- britnes yang selalu berubah- ubah sesuai dengan tampilan gambar, sehingga umumnya emisi lemah sering terjadi hanya pada salah satu warna saja (problem white balance).

Tabung gambar yang kemungkinan gagal direjuvinasi.
  • Tabung gambar monitor komputer dan video game. Umumnya kedua jenis tabung gambar ini sejak pertama kali digunakan selalu diseting dengan level britnes dan kontras yang tinggi sehingga lama-kelamaan menyebabkan kerusakan lapisan barium oksida. Oleh karena itu dibanding dengan tabung gambar televisi prosentase keberhasilan direjuvinasi tabung monitor lebih kecil. Monitor komputer umumnya secara terus menerus menampilkan raster putih, sehingga umumnya emisi katode RGB akan lemah secara bersamaan. Kerusakan tabung gambar monitor yang sering terjadi adalah britnes lemah dan problem fokus.
  • Tabung gambar dimana karakteristik tegangan cut-off berubah. Normal tergangan cut- off umumnya sekitar 70v. Jika karakteristik tegangan cut-off berubah menjadi lebih tinggi akibatnya sinyal video blangking tidak mampu memblangking sinyal vertikal/horisontal retrace. Kalaupun dapat direjuvinasi dan emisi bertambah, tetapi akan muncul problem blangking pada salah satu warna.
  • Tabung gambar yang tegangan heaternya over atau sudah pernah dinaikkan. Hal ini menyebabkan katode kehilangan atau mengalami kerusakan lapisan barium oksida.
  • Tabung gambar yang masih relatip baru dan rusak, karena kerusakan pasti bukan disebabkan adanya lapisan kerak pada katode.
  • (info) Seseorang yang berpegangalaman merejuviasi menulis bahwa tabung gambar buatan tahun 1994 keatas tidak dapat direjuvinasi.
  • Jangan merejuvinasi tabung gambar yang emisinya masih bagus dengan maksud meningkatkan emisi !!!

    Kenapa tabung gambar lama kadang fokus tidak sempurna.
    Tabung gambar yang sudah lama digunakan kecuali emisinya makin menurun kadang mengalami problem fokus tidak tajam lagi (bukan disebabkan kerusakan kontrol fokus). Katode yang masih bagus mengeluarkan elektron-elektron berasal hanya dari area kecil pada bagian centernya saja sehingga mampu membuat sinar elektron yang tajam. Karena itu bagian center akan lebih cepat terkontaminasi dan berkerak sehingga sulit menghasilkan elektron. Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan elektron akan dihasilkan dari bagian sekeliling luar center, sehingga meyebabkan sinar elektron yang dihasilkan tidak berbentuk tajam lagi, tetapi berubah menjadi semacam spot kecil, terutama jika menampilkan gambar putih terang yang membutuhkan lebih banyak sinar elektron.

    Menaikkan tegangan heater untuk memperbaiki emisi lemah
    Menaikkan emisi katode dapat juga dilakukan dengan cara menaikkan tegangan heater. Tetapi hal ini sebaiknya dilakukan sebagai alternatip terachir. Sebab dengan menaikkan tegangan heater hanya akan mempercepat kerusakan lapisan barium oksida dan tabung tidak dapat berumur lebih lama lagi.

    Mengintip spesifikasi Rejuvinator tabung gambar profesional.
    Hampir semua rejuvinator profesional mempunyai fasilitas yang hampir sama, yaitu

  • Untuk memeriksa emisi tabung gambar sebelum direjuvinasi maupun setelah direjuvinasi apakah masih bagus atau tidak (GOOD-BAD)
  • Untuk mengetahui jika ada “short” (kebocoran) antar elemen penembak elektron, misalnya antara Katode-Heater, Katode-G1, G1-G2, G2-Fokus.
  • Untuk mengetahui apakah karakteristik tegangan cut-off masih normal.
  • Untuk mengetahui apakah karakteristik RGB masih balance. Ada 2 macam pengetesan yaitu LOW TRACKING (pengetesan arus emisi distel kecil) dan HIGH TRACKING (pengetsesan arus emisi distel tinggi). Jika salah satu katode emisinya berbeda lebih dari 50% dengan katode lainnya maka dianggap “BAD”
  • Life test untuk memperkirakan hingga sampai berapa lama tabung gambar masih dapat bertahan (emisinya tidak turun) setelah direjuvinasi. Test ini bekerja dengan dengan membandingkan hasil pengukuran emisi saat tegangan heater normal (6.3v) dengan saat tegangan heater diturunkan 20~25%. Tabung gambar baru jika tegangan heater diturunkan hingga 25% emisinya tidak akan berubah. Jika tabung gambar yang direjuvinasi pada saat life- test berubahnya lebih dari 20%, berarti tabung gambar tidak akan berumur lama.
  • Fasilitas untuk menghilangkan “short”
  • Fasilitas untuk melakukan rejuvinasi dengan beberapa tingkatan pilihan yang waktunya dapat diatur. Alat ini umumnya dikendalikan menggunakan sirkit timer dan kontrol relay.

    Prinsip rejuvinasi yang digunakan peralatan profesional
    Dari beberapa macam merk yang ada, maka spesifikasi fasilitas untuk merejuvinasi katode lemah tidak sama, tetapi prinsipnya tetap sama,
  • Heater dipanaskan.
  • Rejuvinasi (penembakan) dengan cara memberikan tegangan antara katode dengan G1 (G1 diberi tegangan positip) dengan tujuan agar elektron-elektron pada katode ditarik dengan kuat oleh G1 sehingga dapat melepaskan lapisan kerak yang ada. Untuk merejuvinasi tabung gambar
  • Merk B & K mempunyai dua pilihan rejuvinasi dengan pembatas arus 25mA dan 50mA (tidak ada info lamanya waktu)
  • Merk PROMAX mempunyai dua pilihan rejuvinasi dengan pembatas arus 25mA dan 50mA dan lamanya waktu 70 detik
  • Merk MODEL-E hanya menuliskan pilihan lamanya waktu 20/30/40 detik
  • Yang paling bagus menurut kami adalah merk SENCORE yang memiliki 5 pilihan tingkatan progresive, yaitu

    - Reactive 30 detik-1mA
    - Low 2 detik-40mA
    - Normal 3 detik-80mA 2x (secara otomatis)
    - High 3 detik 100mA 3x (otmatis) dengan tegangan heater yang dinaikkan
    - Extended 15 detik-100mA terus menerus dengan tegangan heater yang dinaikkan

  • Re-active sama dengan yang digunakan pada saat tabung gambar dibikin dipabrik dan merupakan proses yang paling aman. Hal ini dapat dilakukan secara berulang dengan aman. Jika dengan re-active tidak berhasil maka baru digunakan tingkat selanjutnya. Extended digunakan untuk problem yang paling bandel tetapi dengan tingkat resiko yang paling besar.

    Membuat alat pengukur arus katode sendiri.
    Dari contoh sebuah rejuvinator profesional, untuk mengukur arus katode maka yang dilakukan prinsipnya adalah :

  • Heater diberi tegangan 6.3v dc
  • G2 diberi tegangan positip 280V dc
  • G1 NC (not conected)
  • Katode dihubungkan dengan sebuah ampere-milimeter ke ground

    Alat ini penting untuk mengetahui hasil perbaikan atau peningkatan arus katode sebelum dan sesudah direjuvinasi.

    Membuat alat rejuvinasi sendiri.
    Membuat rejuvinator sendiri tentu diinginkan yang paling aman dan efektip hasil kerjanya. Berdasarkan spesifikasi rejuvinator profesional maka rejuvinator seperti yang kami buat prinsipnya adalah sebagai berikut :
  • Menyediakan tegangan heater 6.3v dc (normal) dan 7.5~9v dc (jika ingin dinaikkan) dengan kapasitas 1A. Jangan melebihi tegangan jika ingin aman (artinya resiko heater putus). Agar tegangan dapat tepat sebaiknya menggunakan sirkit regulator yang dapat diadjust. Rejuvinasi minimal dilakukan setelah 30 detik katode dipanaskan.
  • Saat dilakukan rejuvinasi (penembakan) maka kedua sambungan heater harus dapat diputus setelah dihidupkan beberapa lama untuk memanaskan katode.
  • Untuk pembatas waktu rejuvinasi digunakan sebuah elko yang dapat diberi muatan listrik dari tegangan 220v yang telah disearahkan menggunakan sebuah diode. Dan sebagai pembatas arus digunakan sebuah resistor.

    Untuk itu kami buat menjadi beberapa tingkatan.
  • Tingkat rendah dengan elko 2.2uF/350v dan resistor 22K/2w
  • Tingkat sedang dengan elko 10uF/350v dan resistor 10K/2w
  • Tingkat cukup dengan elko 22uF/350w 10K/2w
  • Tingkat kuat dengan elko 47uF/350v dan resistor 10K/2w

    Yang paling sering kami gunakan adalah tingkat paling rendah dan sedang. Jika hal ini tidak berhasil baru kami gunakan tingkatan yang lebih tinggi. Jika dengan tingkatan yang paling tinggi masih bandel maka barulah dipakai tegangan heater yang dinaikkan.

  • Pengalaman melakukan rejuvinasi (baca)

    ELEKTRONIK

  • XtGem Forum catalog