The amazing magic spite
Saat membaca istilah ini dari
internet yang ditulis orang sono,
saya jadi tersenyum dalam hati.
Eeeee...... ternyata orang sono
kadang juga melakukan hal
sedikit konyol yang sama dengan yang kadang kita lakukan, hanya
istilahnya saja yang mereka
gunakan lebih keren yaitu
keajaiban “Magis spite”.
Bagi teknisi yang sudah lama
buka praktek mungkin hal
seperti ini pernah juga dilakukan.
Ketika suatu saat kita menjumpai
problem yang cukup
memusingkan karena tidak kunjung ketemu penyebabnya,
misalnya warna tidak normal,
gambar ada gangguan, suara
tidak normal, vertikal tidak
linear. Semua jurus teori maupun
pengalaman yang dimiliki sudah diterapkan, semua tegangan
sudah diperiksa, semua part
sudah diperiksa dan semua
nampaknya ok-ok saja, bahkan
beberapa part mungkin sudah
coba diganti. Tetapi hasilnya tetap NOL BESAR.
Maka sebagai senjata pamungkas
aji sedikit ngawur dikeluarkan
dengan harapan kali ini akan ada
keajaiban. Dengan ujung jari
yang sudah dijilat agar sedikit
basah maka mulai raba sana - raba sini pada bagian-bagian pcb
tertentu. Dan kadang hasilnya
tiba-tiba jreeeeeeng......... problem
langsung lenyap..... gambar
langsung bagus........atau suara
langsung bersih.
Jika menghadapi situasi seperti
ini maka tindakan selanjutnya
yang pertama kami lakukan
adalah cek ulang part-part pada
lokasi sekitar titik yang kita
raba tadi, mungkin ada part yang telah berubah nilainya.
Kedua, jika ternyata semua part
sudah dicek maupun coba diganti
problem tetap ada maka :
Kami akan ambil AVO-meter dan
pasang pada posisi Dc-volt
Sebenarnya tujuan pemakain
AVO-meter disini bukan untuk
mengukur tegangan, tetapi
adalah sebagai “pengganti resistor” untuk sementara.
Kemudian cari lokasi titik-titik
dimana yang tadi kita raba yang
membuat problem hilang -
dengan AVO-meter kita coba
hubungkan titik-titk tersebut ke
ground atau ke suply Vcc.
Jika ada perubahan perbaikan,
coba rubah-rubah posisi switch
dc-volt pada AVO-meter untuk
memilih hasil yang paling bagus
Misalnya hasil paling bagus AVO
pada posisi 10v.
Kemudian lihat
sensititas AVO-meter yang
tertera pada panel AVO
tersebut.
Jika tertera angka DC
20k/V maka berarti AVO tadi mempunyai resistansi pada posisi
10v mempunyai resistansi 10 x
20k atau 200k ohm
Cari resistor dengan nilai sekitar
200k dan dipasang pada lokasi
dimana AVO tadi ditempelkan.
Kalau perlu coba-coba mengganti
nilai resistor dengan nilai lebih
besar atau lebih kecil sedikit,
untuk menghasilkan gambar atau
suara yang paling bagus
misalnya.
Catatan :
Hati-hati jika meraba bagian
horisontal osilator atau
horisontal AFC. Kadang dapat
menyebabkan frekwensi
horisontal berubah, flyback bunyi
ngencrit dan transistor HOT rusak.
Jangan meraba bagian yang
mempunyai tegangan tinggi.
Home